
Tuesday, August 13, 2019
Informatika News, Kairo - Salah satu komunitas
belajar Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) Rumah Syariah, menggelar peringatan
Hari Lahir (HARLAH) yang ke-5 pada hari Senin (12/8) di Markas Besar Rumah
Syariah, Darb Al-Onsaya, Kairo, Mesir. Selama lima tahun, banyak peran dari Rumah
Syariah yang telah ditorehkan untuk meningkatkan ranah akademis Masisir.
Menurut ustaz Agung Saputro, Lc., Dipl. selaku Dewan
Pembina Rumah Syariah, dalam belajar ada tiga unsur utama yang tidak boleh
ditinggalkan, yaitu semangat murid yang kuat, guru yang ikhlas mengajar, dan
integritas antara guru dan murid. Maka dengan dipadukan ketiganya, Rumah
Syariah sadar akan kepentingan tersebut dengan menjadikannya sebuah komponen
belajar yang kondusif lagi sistematis.
“Jika seorang murid punya semangat yang kuat, maka
jika tidak diarahkan lalu kemudian sekali salah akan kebablasan salah, maka
dari itu kita tidak bisa terlepas dari seorang guru. Merupakan hal yang sangat
penting, bahwa sinergisitas antara murid dan guru jika dikuatkan dengan jadwal
yang sistematis maka belajarpun akan kondusif,” tuturnya.
Dewan Pembina Rumah Syariah, foto dari kiri Ahmad Syaiful Millah, Rio Gunawan, dan Agung Saputro (Dok. Informatika/Reno)
Kemudian, slogan Rumah Syariah yaitu: Berilmu,
Berakhlak, dan Peduli, menjadikan Rumah Syariah terus berusaha membina Masisir
agar tidak kehilangan tujuan mereka pergi ke Mesir, tidak lain dan tidak bukan
hanya untuk menuntut ilmu. Maka ustaz Khalilurrahman, Lc., Dipl. menasehati
adik-adik kelasnya untuk terus giat dalam menuntut ilmu tanpa menghilangkan
nilai-nilai akhlak dalam belajar, karena menurutnya indahnya akhlak adalah
hasil dari belajar tersebut.
“Kita ini penuntut ilmu, maka kita harus sadar bahwa Man
Ta’allama al-ilma falyuro atsaruhu yakni buah atau hasil dari belajar
adalah adab dan akhlak, tidak hanya sekedar maklumat yang nempel di kepala
masing-masing,” terangnya saat penyampaian pesan dan nasehat.
Acara ini juga diapresiasi oleh Wakil Presiden
Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir ustadz Nasruddin Babas
Hasan, Lc. yang mengungkapkan bahwa Rumah Syariah merupakan elemen penting
dalam dunia Masisir, tidak hanya dalam ranah akademis saja melainkan dalam
ranah organisasi juga, pasalnya banyak di antara lulusan Rumah Syariah yang juga
aktif dalam kegiatan-kegiatan PPMI bahkan bisa menjadi Gubernur di Kekeluargaan
Masisir.
“Kepedulian yang diajarkan oleh Rumah Syariah memang
tidak diragukan lagi, soalnya bukan hanya masalah akademis mereka ahli, tetapi
dalam hal organisasi juga. Buktinya kita bisa lihat sendiri bahwa sudah banyak
yang aktif dalam PPMI bahkan bisa menjabat sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur
di kekeluargaannya masing-masing, dan ini patut diapresiasi,” tuturnya saat mengisi
sambutan.
Reporter: Reno Kuncoro
Editor: Zaenal Mustofa
0 Response to "Lima Tahun, Rumah Syariah Tingkatkan Kualitas Akademis Masisir"
Post a Comment