Iwa Mulyana, SH., L.LM. memaparkan konsep pelayanan online kepada audiensi (Dok. Informatika/Zen)
Informatika News,
Kairo – Iwa Mulyana, SH., L.LM. selaku Minister Counsellor yang baru bertugas
di KBRI Kairo menyampaikan pihaknya akan memberikan pelayanan online
pertama di KBRI Kairo. Hal ini disampaikan saat mengisi sambutan di acara Open
House Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Kairo pada Senin malam (12/8) di
Aula Griya Jawa Tengah. KBRI Kairo akan menjadi kedutaan pertama yang
memberikan pelayanan online.
“Saya mendapatkan
tugas khusus dari Pakde (Aji Surya-red), maksudnya dari KBRI cuman melalui
Pakde, yaitu untuk mempromosikan dan mengembangkan yang namanya pelayanan online.
Nah sekarang kita akan memperkenalkan, dan insya Allah ini yang pertama kali,
kalau berhasil KBRI Kairo yang pertama kali memberikan pelayanan online,”
ungkap Iwa Mulyana, alumni American University Washington College of Law.
Pelayanan online
ini berbentuk aplikasi yang dapat di download. Segala bentuk pengajuan
berkas dan berbagai jenis pelayanan Konsuler mulai dari penerbitan paspor,
SPLP, pencatatan juga pengeluaran surat-surat keterangan organisasi dan lain
sebagainya berbasis daring. Selama ini semua Warga Negara Indonesia (WNI) yang
ada di Mesir datang ke kantor Konsuler secara fisik bertemu dengan para petugas
Konsuler KBRI Kairo.
“Nanti juga di sini
kita akan buat semacam aplikasi, nanti tinggal install – open,
nanti ada pengumuman pendaftaran diterima atau tidak secara online.
Data-data aman. Kita lagi membuat formulanya,” terang Iwa Mulyana.
Aplikasi yang kedua
adalah Klinik Konsuler. Aplikasi ini dibuat untuk memfasilitasi WNI yang ingin
mengadu atau mencurahkan permasalahan terkait kekonsuleran.
“Apakah di antara
saudara-saudara ini ada yang pernah datang ke konsuler terus ingin curhat, curcol
atau apalah, udah pernah belum? Nanti insya Allah kita akan membuat tim,
mudah-mudahan, kami memiliki beberapa staf yang insya Allah bisa merespon awal,
paling tidak apa yang menjadi permasalahan atau pengaduan dari saudara-saudara,”
jelas Iwa Mulyana kepada audiensi
“Menurut saya,
ini adalah sebuah inovasi baru yang harus diapresiasi, apalagi KBRI Kairo menjadi pencetus utama
atas aplikasi pelayanan berbasis online dari KBRI lainnya. Memang aplikasi seperti inilah yang
dibutuhkan pada zaman industri 4.0 dan zaman serba online seperti sekarang ini,” terang Meidhika Nawa Sapta.
“Selain
bertujuan untuk
memudahkan Warga Negara Indonesia yang ada di Mesir dalam pengurusan berkas dan
pelayanan apapun, diharapkan aplikasi ini mampu menjaga keprivasian atas data
setiap individu dan menerapkan sistem keamanan yang rapi agar tidak mudah
terkena malware/hacker sehingga menjadi penyebab kehilangan data. Aplikasi ini juga harus menampilkan preview
yang user friendly dan sistematis, agar tidak membingungkan para pengguna nantinya,” lanjut Meidhika, mahasiswa yang
pernah belajar di jurusan Teknik Informatika.
Kedua aplikasi ini
akan diluncurkan bulan September mendatang. “Kira-kira nanti peluncurannya
September insya Allah, kedua program ini,” terang Minister Counsellor di akhir pembicaraan.
Reporter: Zaenal
Mustofa
Editor: Hani Fathiya Rizki
No comments:
Post a Comment