
Tuesday, April 16, 2019
![]() |
Suasana Pencoblosan di KBRI Mesir |
Kairo,
Informatikamesir.com— Segenap Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di
kota Kairo telah menyalurkan hak pilihnya dalam kontestasi Pemilihan Umum
(Pemilu) 2019 yang diselenggarakan pada hari Sabtu (13/4). Tercatat sekitar
6.200 WNI atau 84% dari total WNI yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT)
telah berpastisipasi dalam Pemilu tahun ini. Bapak Muhammad Amin Samad selaku
Ketua Panitia Pemilu Luar Negri (PPLN) Kairo menilai bahwasanya antusias tinggi
yang ditunjukkan oleh para pemilih muda, yang mana mendominasi keseluruhan WNI
yang ada di kota Kairo, sangatlah patut untuk diapresiasi. “Kesemangatan para
generasi milenial untuk berpartisipasi dalam Pemilu kali ini mengindikasikan
kesadaran mereka yang tinggi akan penentuan nasib bangsa Indonesia untuk
setidaknya lima tahun ke depan,” ujar Pak Amin Samad. Dalam kontestasi Pemilu
ini, para WNI di Kairo berhak untuk berpastisipasi dalam menentukan siapa
Presiden dan Wakil Presiden Indonesia serta para staf Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019/2024.
Berdasarkan data
yang dihimpun dari situs resmi PPLN Kairo, jumlah WNI yang telah masuk dalam
DPT dalam pelaksanaan Pemilu di Kairo ini berjumlah 7.671 dengan perincian
5.109 pemilih laki-laki dan 2.562 pemilih perempuan. Dari jumlah tersebut,
sebanyak 4.585 pemilih merupakan para WNI yang berusia rata-rata 21-30 tahun
diikuti dengan 2.058 pemilih dengan kisaran usia 20 tahun ke bawah. Sedangkan
para pemilih dengan usia 30 tahun ke atas terhitung sebanyak 1.098. Data-data
tersebut merupakan hasil dari Rapat Pleno Rekapitulasi yang telah dilaksanakan
oleh segenap pihak PPLN Kairo pada 10 Desember 2018 yang lalu. Adapun jumlah
TPS yang disediakan oleh pihak PPLN Kairo adalah sebanyak 15 tempat dengan satu
Kotak Suara Keliling (KSK) yang dikhususkan bagi para WNI yang berdomisili di
luar kota Kairo. Menurut keterangan dari Pak Amin Samad, untuk Surat C6 sendiri
telah tersebar sebanyak 85% kepada para calon pemilih, yang mana surat tersebut
merupakan salah satu syarat bagi WNI untuk dapat menggunakan hak pilihnya.
Sebagaimana
penyelenggaraan Pemilu lima tahun lalu, seluruh WNI yang berdomisili di Kairo
telah dimobilisasi oleh segenap pihak PPLN untuk dapat mendatangi Tempat
Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di area kantor Kedutaan Besar Republik
Indonesia (KBRI) Kairo. Pak Amin Samad menuturkan, bahwasanya penyediaan
transportasi bus antar-jemput yang disediakan oleh pihak PPLN Kairo bagi para
WNI ini merupakan bentuk upaya PPLN Kairo dalam membantu para pemilih untuk dapat
mendatangi TPS-nya masing-masing sehingga mampu meminimalisir
ketidak-ikutsertaan para WNI dalam kontestasi Pemilu tahun ini. “Kami harapkan
dengan adanya fasilitas tersebut, para pemilih bisa lebih mendapatkan kemudahan
dalam menyalurkan hak pilihnya. Kami sendiri memasang target minimal 75% dari
seluruh WNI yang ada di Kairo ini untuk dapat hadir dan berpastisipasi di
Pemilu ini,” jelas Pak Amin Samad.
Pak Amin Samad
juga menuturkan bahwasanya pelaksanaan Pemilu di kota Kairo ini tidak hanya
sebagai tempat untuk menentukan nasib bangsa Indonesia, melainkan juga sebagai
tempat untuk bersilaturahim sebagai sesama warga Indonesia yang tersebar di
seluruh wilayah Kairo yang sangat luas. “Dapat kita lihat dari raut wajah para
pemilih ini. Mereka datang ke sini (kantor KBRI Kairo) dengan penuh kegembiraan
dan suka cita. Seperti halnya saat pelaksanaan silaturahim akbar tahunan yang
dilaksanakan di sini setiap musim lebaran Idul Fitri, saya rasa momen seperti
ini adalah momen yang sangat penting dan berharga bagi seluruh warga Indonesia
di sini,” ujar Pak Amin Samad kepada salah satu kru Informatika.
Reporter: M Nur
Taufiq Alhakim
Editor: Mufida
Afiya
0 Response to "Tanggapi Antusias Pemilih Muda, Ketua PPLN Kairo: Indikasi Kesadaran Tinggi Mereka akan Nasib Indonesia"
Post a Comment