
Sunday, February 24, 2019
![]() |
Proses berlangsungnya Kajian Alquran Ala Ustadz di Aula KMNTB, Sabtu (23/2). |
Kairo, Informatikamesir.com—Sabtu (23/2), komunitas ODOJ (One Day One
Juz) Mesir kembali hadirkan kalQulus (Kajian Alquran Ala Ustadz). Kajian yang mengusung tema
“Bangkit dan Songsonglah Surga” ini dikembangkan dari Alquran surah Al-Mudatsir
ayat 1-7. Bertempat di aula KMNTB, acara ini dimulai pukul 14.00 CLT dengan
pemateri Ustaz Joko Sumaryono, Lc., Dipl.
“Panitia memilih tema ini, karena tema ini adalah
tema yang sangat fundamental bagi kita. Tema ini adalah visi hidup kita.
Bangkit dan songsong adalah dua kata yang berbeda namun saling melengkapi.
Bangkit merupakan proses sadar, bahwa kita ketahui apa itu surga dan bagaimana
itu surga. Inilah hadiah yang Allah siapkan untuk kita. Dan songsong adalah
amal. Karena dalam setiap visi kita, tidak cukup hanya dengan kesadaran bahwa
kita tau tentang visi itu, tapi kita harus menyongsong untuk mencapai hasil
dari visi itu sendiri. Yaitu amal-amal yang akan menyebabkan kita masuk ke
dalam surga,” ucap Yusuf Abdullah selaku ketua panitia dalam sambutannya.
Pembahasan materi pun dimulai dengan
penjabaran surah Al-Mudatsir yang merupakan surah makiyyah dan terdiri
dari 56 ayat. Kemudian dilanjutkan dengan sebuah pertanyan, apakah surah
Al-Mudatsir ditujukan bagi seluruh umat Islam atau hanya ditujukan bagi Nabi
Muhammad SAW saja? Untuk mendapatkan jawabannya, Ustaz Joko pun menjabarkan
tafsir surah Al-Mudatsir ayat 1-7, beserta perbedaan pendapat ulama dalam
menafsirkan tiap kata yang terkandung di dalamnya.
Di akhir materi beliau menyampaikan bahwa,
tujuh ayat pertama dalam surah Al-Mudatsir merupakan ayat yang kontennya
ditujukan pada Nabi Muhammad SAW, sehingga sarat dengan nilai-nilai risalah
yang sangat berat kontennya bagi manusia. Namun, ayat-ayat ini boleh dijadikan
pengingat bagi manusia dalam beribadah dan mengamalkan ajaran Islam serta
sebagai penyemangat agar tetap konsisten menjaga semangat dalam
melaksanakannya.
Selain itu, disampaikan pula oleh ketua
komunitas ODOJ Mesir, tentang tujuan dibentuknya komunitas tersebut pada
tanggal 4 Mei 2014 di Masjid Istiqlal Jakarta. Sebagai wadah masyarakat agar
dapat istikamah mengamalkan tilawah Alquran. Disampaikan pula bahwa jumlah yang
tergabung dalam komunitas ODOJ sudah melebihi 100.000 anggota yang tersebar
hingga ke mancanegara. “Yuk, bareng- bareng cari hikmah di acara
kalQulus,” ucap Ahmad Mundzir di akhir sambutannya.
Senada dengan Ahmad Mundzir, Ustaz Joko
mengatakan, “ODOJ merupakan salah satu gebrakan luar biasa bagi kalangan
milenial.” Beliau juga menyampaikan bahwa Ilmu Alquran adalah al-maddah
ar-raisiyah (pelajaran utama) yang harus ada dalam akal, darah dan
kehidupan manusia serta merupakan sebuah pondasi bagi seorang pelajar di al-Azhar.
Reporter: Nisrina Rana
Editor: Mufida Afiya
0 Response to "Kembali Dihelat, KalQulus 3: Bangkit dan Songsonglah Surga"
Post a Comment