![]() |
Pembicara kedua sedang menyampaikan materi pada Seminar Asean Muslimah, Rabu (13/2). |
Acara yang digelar di Dewan
Malaysia Abbasiyyah Kaherah ini berawal dari keinginan untuk menghasilkan
manfaat dalam skala yang lebih besar. Tema mengatakan bahwa latar belakang dari
acara ini adalah silaturrahim antar keputrian Negara Asean. Ia merasa
silaturrahim yang telah beberapa kali dilakukan Wihdah sejak awal masa
kepengurusan perlu diangkat menjadi sebuah manfaat yang lebih luas.
Selanjutnya, dari latar belakang
ini mulai terbentuk panitia acara di awal termin dua masa kepengurusan Wihdah
PPMI Mesir. Tema menambahkan bahwa sebenarnya setiap keputrian memiliki tujuan
yang sama. Dengan memperhatikan permasalahan yang rata-rata terjadi saat ini,
maka panitia mengangkat tajuk “Memperteguh Prinsip Muslimah di Era
Globalisasi.”
Di samping itu, sebagai salah
satu program perdana, Tema mewakili Wihdah PPMI Mesir bersyukur atas
solidaritas yang dimiliki oleh keputrian Negara Asean. Memiliki latar belakang
yang berbeda tidak menghalangi berjalannya komunikasi antar keputrian. “Saya
berharap ini merupakan langkah awal bahwa ketika kita bersama-sama, kita
memiliki peluang besar untuk saling berbagi. Kita tidak lagi melihat dari
perbedaan asal negara masing-masing. Kita melihat adanya ukhuwah islamiyah yang
membuat kita bisa memberi warna di lingkungan sekitar,” ujarnya saat sesi
wawancara bersama kru Informatika.
Selain menyampaikan harapan akan
diadakannya lagi acara seperti ini, Ketua Wihdah periode 2018-2019 ini
menyampaikan banyaknya kekurangan yang perlu dievaluasi. Mulai dari pemilihan
lokasi yang lebih luas dan persiapan panitia acara yang lebih matang untuk
kedepannya. Ia juga menyampaikan kesulitan terbesar yang dialami adalah ketika
mencari pembicara. Tema mengaku bahwa pembicara seminar ini merupakan pembicara
ketiga dari beberapa yang telah diusahakan panitia sebelum acara.
Senada dengan Tema, Fatini
mahasiswi tingkat dua Fakultas Ushuluddin juga menyampaikan harapan agar
diadakannya acara ini di tahun-tahun yang akan datang. Ia menilai bahwa acara
ini merupakan bukti bersatunya seluruh keputrian Negara Asean. Mahasiswi asal Singapura ini juga mengatakan
bahwa momen ini merupakan ajang untuk saling mengenal budaya masing-masing
negara.
Terakhir, Fatini menyampaikan
agar kedepannya acara ini dapat dipersiapkan dengan lebih baik lagi dan memilih
tempat yang lebih luas demi kenyamanan peserta. Seperti menyediakan tempat yang
lebih luas untuk stan bazar dari tiap
negara.
No comments:
Post a Comment