
Friday, November 16, 2018
Kairo, Informatikamesir.com—Tiga guru besar Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) sambangi Mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir) pada Kamis
(15/11) lewat seminar yang diadakan oleh Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa
Barat (KPMJB). Bertajuk "Peluang Studi Pascasarjana PAI dan PBA UPI,
Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dalam Menghadapi Tantangan Global" ketiga
narasumber memaparkan berbagai pengetahuan kepada Masisir serta informasi
seputar UPI.
Pembicara pertama, Dr. Aam Abdussalam, M.Pd. menyampaikan bahwa saat ini
paham-paham radikal menjadi suatu momok di sebuah universitas. Hal itu
menurutnya, terjadi karena kurangnya bekal mahasiswa baru dalam memahami suatu
dalil.
“Banyak
pengalaman saya menghadapi paham-paham tersebut, saya merasakan masalah itu
sendiri. Karena itulah antum sebagai mahasiswa al-Azhar yang sudah dikenal wasathi
ini sangat diharapkan pengabdiannya,” tutur Ketua Umum Asosiasi Dosen PAI
Seluruh Indonesia (ADPISI) itu.
Senada dengan Aam, Dr. H. Mupid Hidayat sebagai pembicara kedua juga
memaparkan materi tentang wawasan kebangsaan. Menurutnya pemuda saat ini harus
memiliki karakter kebangsaan yang kuat agar bangsa ini tetap bersatu.
Direktur Direktorat Kemahasiswaan UPI ini juga mengatakan salah satu
tips bagaimana menghadapi tantangan global. "Karakter pemuda yang bisa
menghadapi tantangan global adalah yang berani kerja keras, kerja cerdas, kerja
tuntas, kerja cerdas," ucapnya, yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
Berbeda dengan dua pembicara sebelumnya, Prof. Dr. Maman Abdurahman
sebagai pembicara terakhir menyampaikan sekilas tentang universitas yang fokus
di bidang pendidikan tersebut. Mudir Lisan Arab PBA FPBA UPI ini memaparkan,
bagi lulusan timur tengah yang ingin menyelesaikan pendidikan S2 di UPI hanya
butuh waktu dua tahun saja. Hal itu dikarenakan ia percaya bahwa lulusan
universitas-universitas di timur tengah sudah fasih berbahasa arab.
Menurut gubernur KPMJB Rizki Mustakim, acara ini bertujuan untuk
menyosialisasikan peluang studi pascasarjana sekaligus menjadi stimulasi bagi Masisir
agar lanjut kuliah ke jenjang berikutnya.
Disamping itu, kegiatan ini dapat terlaksana karena guru-guru besar UPI
yang sedang mengantarkan mahasiswanya dalam program Student Exchange. Mereka
juga diundang untuk menjadi pembicara di salah satu universitas di Mesir.
“Sebetulnya beliau-beliau banyak kegiatan di sini, tapi Alhamdulillah bisa
sedikit menyisihkan waktu untuk berbagu keilmuannya bersama kita,” tutur Rizki
kepada kru Informatika.
Reporter:
Fatahillah
Editor:
Mufida Afiya
0 Response to "Guru Besar UPI Sambangi Masisir, KPMJB Adakan Seminar Wawasan Kebangsaan"
Post a Comment