![]() |
Red: Sesi perfotoan setelah acara dengan Prof Dr Sholah Abdul Sami' |
Kairo,
Informatikamesir.com— Pada hari Senin (17/9), Pimpinan Cabang Istimewa
Muhammadiyah (PCIM) Kairo sukses adakan seminar keilmuan yang bertemakan al-Kharâith al-Dhihniyyah wa al-Tamayyuz al-Dirâsî yang diadakan di Aula Limas, District
10. Acara ini merupakan salah satu dari tindak lanjut dari kegiatan dauroh
di hari sebelumnya telah dilaksanakan di Markaz Dirasat Ma’rifiyyah, Zamalek.
Dalam seminar ini, Prof. Dr. Sholah Abdul Sami’ yang merupakan Guru Besar di
bidang Materi Pembelajaran di Universitas Helwan hadir sebagai pemateri utama
dan saudara Fardhan Satrio sebagai moderatornya.
Dalam sesi
pemaparan materi, Sholah Abdul Sami’ menyampaikan bahwasanya penggunaan peta
pemikiran dapat dianalogikan seperti membuat perpustakaan yang buku-bukunya
tersusun rapi di rak-rak buku yang khusus. “Terdapat tiga proses bagi manusia
untuk dapat mengolah suatu informasi dalam otaknya, yang pertama adalah proses
penyerapan informasi dari berbagai sumber yang berbeda semisal buku, penjelasan
guru, ataupun tayangan video, proses yang kedua adalah pengelompokan berbagai
informasi tersebut ke dalam rak-rak perpustakaan yang terdapat dalam otak
sesuai dengan karakteristik dan jenis dari informasi yang didapatkan, dan yang
ketiga adalah proses pengolahan informasi dan mengeluarkannya kembali dari
rak-rak perpustakaan informasi yang terdapat dalam otak untuk dapat disampaikan
kembali secara lisan maupun tindakan,” ujarnya ketika sesi pemaparan materi.
Acara yang
dihadiri oleh kurang lebih 80 orang peserta ini bertujuan untuk memperdalam
wawasan sekaligus menumbuhkan kecakapan yang baik dalam menggunakan metode
pemetaan pemikiran dalam mempelajari atau menganalisa suatu objek tertentu. Penerapan
dari metode tersebut diharapkan dapat menunjang tercapainya hasil yang maksimal
dalam berbagai kegiatan akademisi maupun kehidupan kesaharian pada umumnya.
Adapun peserta yang hadir dalam seminar kali ini berasal dari berbagai negara,
mulai dari Indonesia, Malaysia, Pakistan dan bahkan Spanyol.
Menurut keterangan
Ismail Alfaruqy, ketua pelaksana dari seminar ini, walaupun panitia acara ini
baru dibentuk beberapa hari sebelum acara dilaksanakan, namun acara tersebut
dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang direncakan oleh
panitia. “Begitu singkatnya persiapan panitia pelaksana dalam mempersiapkan
segala kebutuhan acara, ditambah dengan jadwal padat dari kegiatan PCIM yang
sedang berlangsung, membuat panitia tidak bisa mengadakan rapat ataupun
pertemuan langsung secara fisik. Kita hanya bisa mengkoordinir persiapan pelaksanaan
acara secara daring, melalui Whatss App,” tambah Alfaruqy dalam
sesi wawancara kepada kru Informatika.
Reporter :
Taufiq Al Hakim
Editor : Albi
Tisnadi Ramadhan
No comments:
Post a Comment