
Thursday, April 5, 2018
![]() |
Red: Para juara lomba hifzhil quran. |
Informatikamesir.com – Gelaran agenda-agenda
MTQ Internasional pertama yang
melibatkan mahasiswa asing universitas Al Azhar resmi berakhir pada Rabu (3/04). Acara yang
diselenggarakan di Auditorium Markaz Syeikh Zayed, Madinat Nasr ini
mempertemukan 18 finalis dari berbagai negara yang telah lolos dari serangkaian
seleksi. Para finalis terbagi dalam 3 perlombaan: Hifzhil Quran, Syarhil
Quran dan Tilawatil Quran. Turut hadir dalam acara yang
diselenggarakan oleh PPMI Mesir ini sejumlah Masyayikh Azhar dan
beberapa duta besar dari berbagai negara peserta lomba.
Berbagai respon positif diutarakan para peserta lomba salah satunya, Husain
Ali, salah seorang finalis asal Pakistan, ia menuturkan bahwa dirinya sangat
berterimakasih kepada mahasiswa Indonesia, terkhusus PPMI Mesir atas diselenggarakannya
acara ini. Ia berharap acara seperti ini akan terus dapat dilaksanakan setiap
tahunnya, “Saya doakan agar acara seperti ini akan dilanjutkan ke tahun-tahun
selanjutnya,” kata Juara 3 lomba Tahfizh 30 Juz ini.
Sementara itu Ahmad Farhan Tsani, fInalis Syarhil Quran asal Indonesia
turut mengapresiasi panitia untuk penyelenggaran acara yang dinilainya rapih,
ia juga menyarankan jika diadakan lagi acara seperti ini agar cabang perlombaan
bisa lebih bervariasi dari tahun ini, “lebih berkembang ya tahun depan, kalau
bisa perlombaan yang diselenggarakan bisa ditambah, seperti khot, atau fahmil
Quran.” Tutur mahasiswa asal Medan ini.
![]() |
Red: Luhil Mahfuzh dan Ahmad Farhan Tsani, Juara 2 lomba syarhil quran. |
Fahri Emil Habib, Wakil Presiden PPMI Mesir menuturkan bahwa acara ini
memang sengaja diselenggarakan dengan skala internasional. Akhirnya PPMI Mesir
menggandengan Ikatan Alumni Al Azhar untuk bersama menyelenggarakan acara ini, “ya,
pada awalnya IPQI mengajak kerjasama PPMI Mesir, tapi kami fikir, kalau hanya
skala Indonesia maka akan hanya mempertemukan perwakilan IPQI dari berbagai
kekeluargaan. Dari itu kita menjadikan acara ini berskala Internasional.” Tambahnya.
Ketua panitia acara, Al Chudori mengatakan secara umum acara MTQ ini dinilai hampir perfect dan melebihi
ekspektasi panitia. Ia melihat
baik para penonton yang hadir maupun para finalis telah melaksanakan tugasnya
secara baik. Hal ini terbukti dari sesaknya auditorium oleh pengunjung, “kami
memang memakai teknik dengan mewajibkan setiap peserta untuk membawa pendukung
masing-masing.” Katanya. Ia juga berharap acara ini kedepannya akan bisa
kembali dilaksanakan siapapun presiden yang akan memimpin. “kita hari ini bisa
mendatangkan 20 negara dengan 65 peserta, tahun depan 50 bahkan 100 yang
mendaftar kita persilahkan. Insyaallah, acar PPMI ini akan terus
berkesinambungan.” Tutupnya.
Berikut adalah nama-nama juara
dari lomba MTQ tahun 2018:
Musabaqah Tilawatil Quran
1.
Muhammad Zakiyyudin Hanafi Malaysia
2.
Mursyid Qamaruddin Filipina
3.
Husain Ali Pakistan
4.
Lili Nur Indah Sari Indonesia
Musabaqah Hifzhil Quran
1.
Khan Muhammad Abdu Shamad Afghanistan
2.
Farima binti Zulkifli Malaysia
3.
Fiqhan Ma’rifatullah Indonesia
4.
Muhammad Basyir Mubasyir Afghanistan
Musabaqah Syarhil Quran
1.
Yasir Abidin & Sahlan Filipina
2.
Lauhul Mahfuzh & A Farhan Tsani Indonesia
Reporter: Albi Tisnadi
Redaktur: A Faisal
0 Response to "MTQ Internasional Mahasiswa Asing Al Azhar Resmi Berakhir"
Post a Comment