
Monday, February 19, 2018
![]() |
Red: Dr Ahmad Ezaby dan Iskandar Zulkarnaen sebagai moderator dalam acara workshop terjemah |
Informatikamesir.com
– Dunia terjemah Masisir kembali bergelora setelah IKPM Kairo bekerja sama
dengan PPMI Mesir selenggarakan workshop pelatihan terjemah di Aula Daha KMJ,
Madinat Nasr, Kairo, Senin (19/2/2018). Panitia penyelenggara
menghadirkan Dr Ahmad ‘Ewadh Ahmad
El Ezzaby, Ketua Jurusan Bahasa Inggris di Fakultas Bahasa dan Terjemah,
Universitas Al Azhar.
Turut hadir dan
memberikan sambutan Wakil Presiden PPMI Mesir, Fakhri Emil Habib, dalam
sambutannya dia menghimbau bahwa acara workshop Masisir untuk memperhatikan dan
mengambil manfaat sebanyak-banyaknya dari acara ini. Karena kemampuan
menerjemah adalah salah satu alat memahamkan umat, “Salah satu tujuan
menerjemah adalah untuk faham dan memahamkan umat tentang teks agama secara
benar. Jangan cuma cari sertifikat!”, tambahnya.
Acara yang
berdurasi kurang lebih dua jam ini dimanfaatkan oleh Dr Ahmad menjelaskan
konsep-konsep menerjemah teks secara umum. Menurutnya, pada dasarnya seorang
penerjemah harus memahami dua hal: Pemahaman terhadap teks dan pemahaman dua
bahasa secara komprehensif beserta budayanya. Lebih lanjut lagi beliau
menjelaskan seorang penerjemah yang baik diharapkan mengetahui mengapa dia
menerjemahkan teks itu dan siapa yang akan membaca teks terjemahannya.
Bana Fatahillah
ketua panitia menuturkan agenda pelatihan terjemah ini telah dibicarakan sejak
dua minggu lalu oleh beberapa orang dari IKPM. “Senin dua minggu yang lalu kita
sepakat dengan Duktur Ahmad untuk menginisiasi acara ini.” Sambil mengutip
pesan Yusuf Al Amien, ia menambahkan bahwa pada intinya acara ini ingin memunculkan
forum belajar terjemah di ranah Masisir, yang ana sudah jarang dan bahkan sudah
tidak ada lagi.
Salah satu
peserta Qurratul ‘Aini, berkomentar bahwa acara ini bagai pintu bagi Masisir
yang memiliki kecenderungan untuk bisa menerjemah, terlebih panitia langsung
menghadirkan pakar di bidangnya. “Selama ini kita punya kunci (red:bahasa) tapi
masih belum tahu pintu untuk memulainya (red:terjemah), nah ini kita dikasih
pintu oleh pakarnya langsung. Pokoknya kita tunggu follow up
dari acara
ini!” seru mahasiswi yang kini diberi amanah sebagai ketua keputrian IKPM ini.
Acara diakhiri
pukul 5 waktu Kairo, selain itu pada acara ini turut disahkan FORTER (Forum
Terjemah) IKPM oleh Dr Ahmad. Diharapkan dari forum ini Masisir akan
menghasilkan berbagai karya terjemah dari tangan Masisir.
Rep: Albi Tisnadi
0 Response to "Adakan Workshop Terjemah, IKPM Kairo dan PPMI Mesir Bangkitkan Gelora Menerjemah Masisir"
Post a Comment