
Sunday, November 5, 2017
Kairo, Informatika Mesir -- Persatuan Pelajar
Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir bersama
Forum Senat Mahasiswa (Forsema) Kairo menyelenggarakan acara besar
Grand Opening Olimpiade Bahasa Arab pada Sabtu (04/11) di Auditorium Syekh Muhammad Al-Jibaliy Universitas Al-Azhar Kairo. Presiden PPMI Mesir, Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan, acara ini
diselenggarakan dalam rangka meningkatkan temperatur baru dari sisi keilmuan mahasiswa Al-Azhar Indonesia dengan dikemas
melalui olimpiade bahasa Arab.
“Olimpiade bahasa Arab yang diadakan untuk mahasiswa baru Universitas Al-Azhar ini
bertujuan untuk mengasah kemampuan berbahasa agar ketika mereka masuk kuliah, akan cepat menangkap
semua pelajaran dan acara ini juga sekaligus menjadi kegiatan positif bagi
mereka,” tutur Pangeran.
Pangeran juga mengatakan, mahasiswa lama seyogianya menanamkan kepada mahasiswa baru bahwa tolok ukur utama mahasiswa baru adalah dari keilmuannya bukan yang lain.
“Dari
acara olimpiade kita bisa melihat kemampuan standar anak baru mahasiswa Al-Azhar,
idealnya mahasiswa Al-Azhar bukan dilihat dari organisasinya akan tetapi dari keilmuannya," sambung mahasiswa Jakarta berdarah Minang ini.
Junianto, Ketua
Forsema mengaku menyambut baik dengan acara ini. Forsema yang memiliki visi
mengembangkan keilmuan akan mendukung kegiatan-kegiatan keilmuan yang diadakan
oleh PPMI. Olimpiade bahasa Arab ini menurut Junianto akan membantu
meningkatkan empat kemampuan berbahasa mulai dari membaca, memahami, berbicara
sampai menerjemahkan.
“Dalam
olimpiade bahasa arab ada empat macam perlombaan, hifdzul mutun, qiraatul kutub, debat, dan juga penerjemah bahasa Arab ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, olympiade akan
berlangsung untuk beberapa hari ke depan,”
terang Junianto.
Mengenai sistem lomba,
Nasrudin Babas Hasan, Menko 1 PPMI Mesir, selaku ketua panitia mengungkapkan,
peserta lomba ini terdiri dari 200 lebih perwakilan dari setiap kekeluargaan di
Mesir. Acara olimpiade yang akan dilangsungkan di Markaz Nil, Distrik 7, Madinah
Naser, Kairo ini akan berlangsung selama 20 hari.
“Acara
yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, panitia benar-benar serius untuk melaksanakan acara olimpiade ini dalam waktu satu
bulan dengan
sistem peserta lomba diambil dari perwakilan setiap kekeluargaan dan juga umum/independen,” terang Nasruddin.
Acara ini mendapat sambutan hangat dari
kekeluargaan dan mahasiswa
baru. Menurut Ulfa Nur Azizah, acara ini bisa meningkatkan motivasi studi dan
juga sekaligus menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru.
”Menurut saya acara olimpiade bahasa Arab ini sangat
penting karena
sebagai tolak ukur kemampuan dalam berbicara, membaca, dan menghafal dengan
bahasa Arab.
Dan saya sangat senang, sebab acara ini memberi banyak motivasi, inspirasi,
pengalaman, dan juga menambah wawasan
kepada para mahasiswa baru,” ungkap Ulfa, mahasiswi baru Universitas Al-Azhar.
Rep. Madarina Rozanah
Red. Abdul Fatah
Amrullah
0 Response to "Olimpiade Bahasa Arab Dapat Membantu Meningkatkan Kemampuan Bahasa Mahasiswa Baru Indonesia di Universitas Al-Azhar"
Post a Comment