![]() |
Red: Salah satu penampilan dalam acara Milad HMM SU |
Kairo, Informatikamesir.com -- Sabtu malam (25/11/2017), Himpunan Mahasiswa dan Masyarakat Sumatra Utara
(HMMU SU) merayakan hari jadi ke 21. Pasangrahan KPMJB menjadi saksi acara
budaya bertemakan Festival Danau Toba IV tersebut.
Meski tepat di awal musim dingin, acara yang dihadiri total seratus orang
tersebut berjalan ramai dengan sambutan gelak tawa dan apresiasi positif dari
masisir yang hadir. Mahasiswa asal Aceh, Khadafi Mardani mengatakan bahwa acara
ini sungguh kreatif , “mereka punya sesuatu yang baru, seperti musikalisasi
puisi. Pembawa acaranya juga maknyus, dengan logat khas Medannya membuat
kita mengocok perut.” Sahut mahasiswa tingkat empat Fakultas Syariah Islamiyah
tersebut.
Namun acara ini menurutnya bukan tanpa kritikan, Khadafi menyayangkan waktu
mulai acara yang tidak sesuai rencana, seharusnya pukul empat namun acara mulai
pada pukul tujuh malam.
Di tempat yang sama, warga HMMSU yang biasa disapa Bang Berre menilai acara
yang berjalan menarik ini penuh dengan kreatifitas anak jaman sekarang. “Acara
ini adalah wadah berkreasi, untuk saling mengenal. Sebelum pulang ke Indonesia,
selain belajar kita juga perlu berkreasi” ungkap bapak 2 anak ini.
Sebagai ketua panitia, Idris Hasnan mengungkapkan bahwa acara ini bukan
tanpa kendala, apalagi HMM-SU baru seminggu terakhir mengadakan workshop
sejarah selama 3 hari, bekerja sama dengan ICMI Orsat Kairo sebagai rentetan
acara peringatan milad. Selain itu ia menuturkan tempat
diselenggarakannya acara juga sempat jadi kendala.
“Kendala terutama dalam menentukan tempat. KEMASS dan KMN-TB tidak bisa
disewakan sampai terlalu malam, sementara untuk menyewa tempat di hadiqoh
dauliyah membutuhkan biaya yang sangat besar”. Jawab mahasiswa asli Medan
tersebut.
Lebih lanjut, Idris menjelaskan spirit dibalik tema ini adalah kata Horas atau selamat datang, “Di
sinilah kami warga Sumatera Utara menunjukan bakat dan kreasi kami” tutur mahasiswa
tingkat II Fakultas Ushuluddin ini.
Acara yang dipimpin oleh dua orang mahasiswa baru asal Medan yaitu Ihsanul
Ahza dan Da’imah Nuarini ini selain menampilkan tarian-tarian tradisional
Sumatera Utara seperti tari Tor-Tor dan tari Zapin, juga menampilkan akustik,
stand up comedy, drama, musikalisasi puisi, dan sulap.
“Semuanya untuk menampilkan kreasi anak sumaera utara yang harapannya
selain untuk mengenalkan budaya lokal juga sebagai bentuk wadah silaturahmi
kita” kata Fahmi Bahrul Ulum, selaku gubernur HMM-SU saat ini.
Festival Danau Toba IV ini sendiri
selesai pada pukul setengah sebelas malam dan diakhiri oleh penampilan mahasiswa
baru (Zaheera) asal HMM-SU, berupa sholawat, pembawaan lagu daerah beserta
tariannya, dan lagu penutup.
Rep: Ahmad Faishal
Red: Albi Tisnadi Ramadhan
No comments:
Post a Comment