
Saturday, November 11, 2017
![]() |
Pose selepas acara GP 6 KPMJB Mesir. (Foto Thoriq) |
Kairo,
Informatika Mesir -- Gebyar Parahiyangan dari Keluarga Paguyuban Masyarakat
Jawa Barat (KPMJB) Mesir pada Jumat malam (10/11) mengadakan pertunjukan
kesenian daerah Sunda melalui perpaduan seni musik, seni tari sampai seni bela
diri. Tanggapan istimewa pertama datang dari Musa Derek Sairwona, Sekretaris 1 Pansosbud dalam
sambutannya mewakili KBRI Kairo menyatakan sangat mengapresiasi pagelaran seni
ini. Ia mengatakan, KPMJB harus tetap eksis dan terdepan dalam memamerkan
budaya seni kepada masyarakat internasional di Mesir.
”Saya dan kawan-kawan
datang ke acara ini ingin melihat kesenian masyarakat Sunda. Banyak yang bilang
ke saya, KPMJB keseniannya bagus maka dari itu tetap jaga budaya Sunda ini,”
sambutnya mewakili Dubes KBRI Kairo, Helmy Fauzy.
Keunikan dan keragaman budaya
Indonesia sangat digemari masyarakat Mesir, seperti Angklung, Gamelan, Tari
Jaipong menjadi alasan M. Fouly warga Mesir asli beserta kawan-kawannya untuk
datang di acara ini.
“Ia saya suka budaya Indonesia,
ini acara sangat bagus, aku suka,” ungap M. Fouly, juara lomba pidato bahasa
Indonesia Agustus 2016 KBRI Kairo yang pernah bertemu Presiden RI, Ir. Joko
Widodo di Istana Negara sebagai utusan masyarakat Mesir dari KBRI Kairo ini.
Penampilan Angklung di acara Gebyar Parahiyangan VI. (Foto Maulana) |
Masifnya publikasi menjadi
fakor pecahnya acara Gebyar Parahiyangan VI ini, para penonton yang berasal
dari berbagai daerah di Indonesia berdatangan membanjiri Garden Hall,
International Park, Kairo atau yang lebih masyhur dengan sebutan Hadiqah
Dauliah ini. Pembawaan acara yang menarik menghilangkan kesan monoton hingga sejak acara dimulai sampai
akhir acara, para penonton dengan setia enjoy
dan antusias dalam menyaksikan setiap pertunjukan yang dipertontonkan.
“Iya Bro, gua datang, mau
lihat acara ini, acara bagus,” tutur Kamal Ihsan, mahasiswa Ushuluddin asal
Kalimantan.
Rep. Abdul Fatah Amrullah
0 Response to "Gebyar Parahiyangan VI Raih Tanggapan Istimewa dari Pejabat dan Warga Indonesia-Mesir"
Post a Comment