
Saturday, November 25, 2017
Kairo, Informatikamesir.com -- 12 pemenang dari berbagai
cabang lomba mengerahkan kemampuan maksimal pada final OBA yang dilaksanakan di
aula DAHA KMJ Kamis, (23/11/2017). Kemampuan pemenang diuji dalam 3 sesi
perlombaan, hifzun nushus, khutbah mufaja'ah dan cerdas cermat. Pada sesi Hifzun
Nushus, kemampuan hafalan dan pemahaman peserta diuji; pemenang diberikan waktu
3 menit untuk menghafal penggalan dari 3 disiplin ilmu: fikih,tasawuf dan
akidah.
Kemampuan insya (menulis karangan berbahasa Arab) dan
kelancaran bahasa juga tak luput diuji dalam olimpiade kali ini. Peserta
diberikan tema tertentu dan harus menampilkannya setelah diberikan satu menit
persiapan. Sesi perlombaan ditutup dengan cerdas cermat yang menguji
pengetahuan para pemenang, baik dari segi ke-azharan, bahasa maupun sejarah.
Farah Hasballah mengaku bahwasanya kemenangan sejati adalah
mengerahkan seluruh kemampuan yang ada "Meskipun dalam perlombaan nama ini
tidak keluar sebagai juara 1,tapi apabila sudah berdoa keras dan berjuang
keras, saya menganggap sudah menjadi pemenang atas diri ini".
Satu-satunya perempuan yang berhasil masuk dalam final ini,
juga menuturkan kesyukurannya menjadi bagian dari OBA yang dilaksanakan PPMI
dan FORSEMA, "Sebuah kesyukuran yang teramat besar bisa turut mengambil
bagian dalam acara ini. Kehadiran OBA bagaikan embun ditengah gersangnya gurun
yang menjadi sesuatu yang sangat dinanti-nanti".
Setiap perlombaan pasti tak lepas dari rasa kecewa, baik
dari peserta maupun penonton. Kekecewaan atas tidak diumumkannya pemuncak pada
final malam itu "Saya sangat mengapresiasi acara ini, melihat bagaimana
final OBA dilaksanakan. Tapi yang disayangkan, adalah acara final yang saya
ketahui akan berakhir dengan pengumuman pemenang puncak ternyata dindur hingga
hari Sabtu" terang Khaira Maulida mahasiswi Ushuluddin tingkat 2.
Rep; Uswatul Husniyah
Red: Vivi Noviyantika
Rep; Uswatul Husniyah
Red: Vivi Noviyantika
0 Response to "12 Pemenang Kerahkan Kemampuan Maksimal pada Final OBA"
Post a Comment