![]() |
Doc. Ibnu Idris |
Informatika Mesir 01/07, Kairo. Pemilu Raya Mahasiswa Indonesia di
Mesir sudah diambang mata. Pemilu akan diselenggarakan hari Senin tanggal 10
Juli 2017. Ini adalah moment yang tepat bagi warga Indonesia di Mesir terutama mahasiswa untuk berperan aktif
menentukan arah perjalanan mahasiswa Al-Azhar serta dalam konteks yang lebih luas adalah
bangsa Indonesia kedepan. Rangkaian persiapan sudah sedini mungkin panitia
persiapkan. Mari kita sorot kabar dari ketua PPR 2017, Albi Tisnadi Ramadhan!
Kru Informatika mencoba
menghubungi ketua PPR terkait persiapan Pemilu Raya, biar bagaimana pun
kesuksesan pemilu tahun ini adalah implikasi dari rangkaian persiapan yang
matang. Albi Tisnadi Ramadhan mengatakan bahwa pihaknya bersama para panitia
telah menggodok secara sempurna terkait persiapan. “Terkait PPR alhamdulillah
sampai hari “H” pendaftaran (hari ini) panitia sudah mempersiapkan segala hal
kelengkapan Pemilu. Sistem dan tentatif acara yang (akan) berlangsung selama 10
hari kedepan juga sudah kami persiapkan. Sekarang ini yang tersisa hanya
tinggal koordinasi antar panitia agar tidak ada kesalahpahaman ketika
pelaksanaan nanti”, ungkapnya.
Ditanya tentang sejauh mana
respon publik Masisir, ia menyatakan bahwa panitia semasif mungkin pemberitahuan
digalakan. Mulai dari pengkabaran dari satu medsos ke medsos lainnya. Dengan
seperti ini, ia berharap publik akan semakin sadar akan adanya pemilu 10 Juli
mendatang. “Respon publik alhamdulillah tahun ini Masisir sedikit banyak sudah
mulai tahu akan ada acara akbar tahunan ini, hal ini tidak terlepas dari divisi
publikasi kami yang tidak kenal lelah menyebarkan sebaran dan pamflet baik
melalui media cetak maupun media elektronik”.
Mahasiswa dan perpolitikan kampus
adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kita sadari merebaknya sikap apatis yang
menghinggapi kebanyakan mahasiswa dan mahasiswi sekarang yang hanya
cenderung study oriented berimbas pada kepentingan
individunya saja. Akhirnya mereka memilih tidak menggunakan hak suaranya pada
pemilu mahasiswa. Panitia mencoba
membuat terobosan baru yaitu program Edukasi Masisir. Ditanya seputar apa
maksud dari program ini, Albi sapaan akrabnya mengatakan bahwa program “Edukasi
Masisir” adalah program memahami apa dan untuk apa pemilu ini, kami jalin
komunikasi pada senior-senior untuk memberikan quotes menarik agar
Masisir tergerak memilih.”
![]() |
Doc. Panitia Pemilu Raya |
Terkait pendaftaran pencalonan, mulai
dari tanggal 1-2 Juli panitia membuka pendaftaran
calon-calon yang bersedia memimpin PPMI setahun kedepan, tempatnya digedung
Wisma Nusantara lantai 4, kantor MPA. Waktunya pukul 10.00 pagi sampai 18.00
sore waktu CLT. Kairo. Kemudian proses kampanye juga akan diselenggarakan agar
Masisir paham seputar visi-misi dari para calon. Seperti tahun-tahun sebelumnya
juga, akan digalakkan debat kandidat pada 6 Juli 2017 di aula Kemmas, Hay Asyir,
Madenat Naser, Kairo. Sedangkan pemilihan akan diselenggarakan pada 3 tempat
yang berbeda yaitu di Darrosah, Hay Asyir dan kota Alexandria. [] Abdul Fatah
Amrullah
No comments:
Post a Comment